![]() |
Sumber Gambar: health-kompas.com |
Membaca pertanyaan ini sayapun tidak berani langsung jawab, karena memang belum tahu jawabanya. Tapi saya tidak menyerah. Kubolak-balik kitab yang aku punya, tepat pada halaman 87, Juz 1 dari kitab I'anatuh Tholibin,, kutemukan jawabanya.
Tidak harus mandi, itulah jawabanya. Karena, obat itu bukan dzakar (kemaluan pria), sedang yang mewajibkan mandi adalah masuknya dzakar (kemaluan pria) bukan barang.
Ini teks sumbernya:
وخرج بقولنا من واضح ما إذا كانت من خنثى مشكل فلا غسل بإيلاج ذكره عليه ولا على المولج فيه لاحتمال أن يكون أنثى والذكر سلعة زائدة فيه وإيلاج السلعة لا يوجب الغسل على المولج ولا على المولج فيه
sip sip
ReplyDeletematur suwun
Delete