Sukoharjo – Sebagai guru mengaji keluarga Presiden Joko Widodo, pengasuh pondok pesantren (ponpes) Khalifatullah Singo Ludiro, KH Agung Syuhada, mengaku tak pernah lupa untuk mendoakan Jokowi.
Ternyata Agung juga memiliki kebiasaan unik dalam mendoakan Presiden ke-7 RI tersebut. Setiap hari, dia selalu mengajak para santri membacakan seribu kali surat Al-Fatihah untuk Jokowi.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam peresmian masjid dan gedung selawat di Ponpes Khalifatullah Singo Ludiro oleh Jokowi, Sabtu, 8 April 2017.
“Karena kecintaan kami, 1.000 Al-Fatihah selalu kita bacakan untuk presiden setiap ba’da Magrib. Kami sudah berniat akan terus membacakan Al-Fatihah selama Pak Jokowi menjabat sebagai presiden. Kalau nanti terpilih lagi, kita berarti akan baca selama 10 tahun,” kata Agung Syuhada.
Selain Al-Fatihah, Agung dan para santri juga beberapa kali menggelar istigasah dalam keadaan tertentu. “Misalnya ketika beliau banyak difitnah, kita lakukan istigasah,” ungkap dia.
Kedekatannya dengan keluarga Jokowi berawal sejak belasan tahun lalu. Ibunda dan adik-adik Jokowi, menurutnya sering menimba ilmu darinya. Begitu pula sebaliknya, keluarga Jokowi sering memberikan bantuan untuk ponpes yang terletak di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo itu.
“Kalau Pak Jokowi seringnya tanya-tanya. Biasanya soal ibadah. Misalnya soal puasa, seperti ini BOLEH enggak,” ungkapnya.
Agung mengaku, pihaknya saat ini telah menerima bantuan uang dari presiden. Namun ia enggan mengatakan besarannya.
“Uangnya akan digunakan untuk menyelesaikan gedung di bagian timur ponpes. Nanti akan dibangun lima lantai,” ujar dia. (shir/dtk)
Sumber: Santri News
Sumber: Santri News
0 komentar:
Post a Comment